“Pinjem kabel charger dong, mau ngecas”
Atau:
“Pinjem kabel data dong, mau transfer data ke komputer”
“Pinjem dulu seratus, 1 abad lagi kuganti”
Bercanda aja ya. Tapi kalau ada seratus, boleh dong ditransfer.
Dari kedua percakapan tersebut, apakah kabel data dan kabel charger adalah entitas yang berbeda?
Secara pernyataan, sekilas berbeda. Tapi secara gadget, bisa jadi sama.
Karena perbedaan kabel data dan kabel charger untuk saat ini sudah tidak ada lagi. Bisa tidak ada perbedaan ini karena kabel charger saat ini sudah otomatis bisa untuk mentransfer data ke komputer atau yang lain. Tidak hanya untuk charger saja
Saat ini justru lebih familiar dengan sebutan kabel charger ketimbang kabel data karena urusan transfer data tidak terpaku pada kabel saja. Bisa lewat cloud ataupun OTG. Lebih ringkas untuk urusan perpindahan data saat ini dari hp ke komputer.
Lalu apakah ada perbedaan lain antara kabel data dan kabel charger?
Sebenarnya ada. Satu hal yang bisa dibedakan adalah harga. Harga kabel charger yang hanya bisa ngecas saja, tidak bisa dipakai transfer data, biasanya murah dibawah 15 ribuan. Tapi tidak saklek karena seharusnya kabel charger murah pun saat ini bisa untuk transfer data.
Kabel data yang saya miliki ada cukup banyak. Mulai dari merk Uneed, Acmic, Baseus ada. Dan harganya semuanya di angka 20 ribuan dan semuanya bisa charging dan transfer data juga.
Hanya yang belum bisa adalah men-charge smartphone yang memiliki pengisian cepat tertentu seperti VOOC, Dart, Turbo Charge, ataupun Super Fast Charging.
Karena kabel charger yang support protokol pengisian cepat dari Oppo, Realme, dan Xiaomi itu tidak banyak. Hanya kabel tertentu saja yang bisa dan ketika kabel charger support untuk pengisian cepat Oppo, belum tentu bisa support untuk yang Xiaomi.
Bisa ngecas? Bisa. Tapi pengisiannya standar saja. Bukan fast charging. Kecuali kepala chargernya mendukung salah satu tipe fast charging, kabelnya mendukung, dan hp nya pun mendukung. Saling berhubungan. Salah satu tidak terpenuhi maka otomatis tidak bisa mengisi hp dengan kencang. Standar saja.
Kesimpulannya adalah untuk saat ini perbedaan kabel data dan kabel charger sudah tidak ada karena saat ini kabel charger harga 20 ribuan sudah bisa sekalian transfer data tanpa masalah. Harusnya dengan kalian beli kabel charger yang harganya lumayan, selain bisa ngecas, bisa juga transfer data.
Tidak perlu bingung dan risau karena semuanya sudah jadi satu.
Kabel data yang saya miliki ada cukup banyak. Mulai dari merk Uneed, Acmic, Baseus ada. Dan harganya semuanya di angka 20 ribuan dan semuanya bisa charging dan transfer data juga.
Hanya yang belum bisa adalah men-charge smartphone yang memiliki pengisian cepat tertentu seperti VOOC, Dart, Turbo Charge, ataupun Super Fast Charging.
Karena kabel charger yang support protokol pengisian cepat dari Oppo, Realme, dan Xiaomi itu tidak banyak. Hanya kabel tertentu saja yang bisa dan ketika kabel charger support untuk pengisian cepat Oppo, belum tentu bisa support untuk yang Xiaomi.
Bisa ngecas? Bisa. Tapi pengisiannya standar saja. Bukan fast charging. Kecuali kepala chargernya mendukung salah satu tipe fast charging, kabelnya mendukung, dan hp nya pun mendukung. Saling berhubungan. Salah satu tidak terpenuhi maka otomatis tidak bisa mengisi hp dengan kencang. Standar saja.
Kesimpulannya adalah untuk saat ini perbedaan kabel data dan kabel charger sudah tidak ada karena saat ini kabel charger harga 20 ribuan sudah bisa sekalian transfer data tanpa masalah. Harusnya dengan kalian beli kabel charger yang harganya lumayan, selain bisa ngecas, bisa juga transfer data.
Tidak perlu bingung dan risau karena semuanya sudah jadi satu.
Apakah penjelasan ini bermanfaat? Share ke temen kamu yang membutuhkan.