Di era serba mobile, powerbank sudah menjadi penyelamat banyak orang ketika baterai HP hampir habis. Aktivitas padat, penggunaan media sosial, hingga kebutuhan kerja membuat daya smartphone sering tidak cukup bertahan seharian. Powerbank pun hadir sebagai solusi praktis untuk tetap terhubung di mana saja.

Namun, ada satu pertanyaan klasik yang sering muncul dari dulu sampai sekarang.

Apakah menggunakan powerbank bisa merusak baterai HP?


Sebagian besar smartphone modern menggunakan baterai lithium-ion (Li-ion) atau lithium-polymer (Li-Po). Keduanya dipilih karena ringan, berkapasitas besar, dan bisa diisi ulang ratusan kali. 

Menurut Battery University, baterai lithium memiliki sekitar 300–500 siklus pengisian penuh (0–100%) sebelum kapasitasnya mulai berkurang. Untungnya, hampir semua smartphone sekarang sudah dilengkapi sistem manajemen daya. Jadi, meskipun kamu menyalakan powerbank hingga baterai penuh, ponsel tidak akan mengalami overcharge karena ada proteksi otomatis yang menghentikan aliran listrik.

Hal ini juga ditegaskan oleh EverGreat (2024) yang menyebut bahwa powerbank tidak secara langsung merusak baterai. Sistem pengisian daya di smartphone yang modern sudah cukup pintar untuk mengatur kapan harus menghentikan pengisian. 

Artinya, anggapan bahwa “powerbank membuat baterai cepat rusak” sebenarnya lebih dekat ke mitos. 

Meski begitu, tetap ada faktor risiko yang perlu diperhatikan. Yang paling berpengaruh adalah kualitas powerbank dan suhu saat pengisian. Powerbank abal-abal atau kabel murahan berpotensi menyalurkan arus yang tidak stabil. Tegangan yang naik-turun bisa membuat baterai bekerja lebih keras dari seharusnya, sehingga mempercepat degradasi.

Selain itu, panas juga menjadi penyebab utama baterai cepat menurun. TheBatteryTips (2023) menulis bahwa "overheating merupakan faktor terbesar penurunan umur baterai", terlepas apakah diisi dengan charger biasa atau powerbank

Jika HP terasa panas saat diisi, misalnya karena sambil digunakan bermain game berat, reaksi kimia di dalam sel baterai akan berlangsung lebih cepat dan kapasitasnya akan menurun lebih cepat pula.

Dengan kata lain, bukan powerbanknya yang langsung merusak baterai, melainkan kualitas perangkat pengisian dan kebiasaan kita dalam menggunakannya. Kalau powerbank yang dipakai punya sertifikasi resmi, arusnya stabil, dan digunakan dengan bijak, maka baterai aman-aman saja. Sebaliknya, powerbank murahan atau penggunaan yang sembarangan justru bisa mempercepat kerusakan.

Agar lebih aman, ada beberapa kebiasaan yang bisa diterapkan. Pertama, pilih powerbank yang bersertifikasi resmi seperti CE, FCC, atau RoHS. Kedua, gunakan kabel berkualitas baik karena kabel juga memengaruhi kestabilan arus. Ketiga, hindari mengisi sambil menjalankan aplikasi berat yang bikin HP cepat panas. Keempat, usahakan menjaga level baterai di kisaran 20–80% karena penelitian dari Battery University menunjukkan bahwa cara ini bisa memperpanjang umur baterai hingga dua kali lipat. 

Dan terakhir, jangan terus memakai powerbank yang sudah drop kapasitasnya, karena biasanya output dayanya sudah tidak stabil.

Jadi, apakah menggunakan powerbank merusak baterai HP?


Jawabannya adalah tidak, selama powerbank digunakan dengan benar. Powerbank hanyalah sumber energi tambahan yang membantu menjaga agar ponsel tidak mati total, sesuatu yang justru bisa memperpanjang umur baterai dari hp karena hp dijaga agar tidak sampai 0%.

Justru yang paling berpengaruh terhadap kesehatan baterai adalah kualitas powerbank, kestabilan arus, serta suhu saat pengisian. Kalau yang kamu gunakan itu powerbank abal-abal, tentu lama kelamaan akan merusak baterai hp kamu. Tapi jika kamu menggunakan powerbank yang berkualitas, baterai hp kamu akan lebih awet karena powerbank menjaga supaya baterai hp kamu tidak dibawah 20% kapasitasnya.

Apalagi smartphone modern sekarang sudah punya proteksi untuk mencegah overcharging, yang tentu akan melindungi baterai hp kalian dari kerusakan. Lalu ada faktor panas berlebih yang menjadi penyebab terbesar kerusakan baterai. Artinya powerbank bukanlah musuh bagi baterai HP, melainkan alat bantu untuk membantu hp kamu tidak habis sampai 0% jika kamu sedang di perjalanan. 

Semoga bermanfaat!